Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang prospek
beternak ayam kampong, kali ini penulis mencoba memberikan sedikit panduan budidaya
ayam kampong. Seperti yang kutip dari produknaturalnusantara.com, ulasan
berikut adalah sekilas mengenai teknik budidaya ayam kampung.
Agar dalam usaha budidaya ayam kampung super secara
intensif ini bisa berhasil, diperlukan manajemen dan tata kelola yang baik dan
benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu keberhasilan usahabudidaya ayam
kampung secara intensif. Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam usaha
budidaya ayam kampung secara intensif antara lain :
A. PEMILIHAN BIBIT PADA AYAM KAMPUNG
Bibit ayam kampung atau lebih dikenal dengan DOC
merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika tujuan pemeliharaan ayam
kampung untuk tujuan diambil daging, maka memilih DOC dari keturunan ayam yang
bertubuh besar dan pertumbuhan yang cepat diprioritaskan. Selain itu waktu
penetasan bibit ayam kampung (DOC) harus tepat waktu(21 hari) tidak
terlalu cepat atau terlalu lama.
Ciri-ciri DOC yang memiliki kualitas bagus antara lain
berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna,
bulu bersih dan mengkilap. Jangan lupa memberikan vaksinasi sesuai usia DOC.
A. MASALAH PAKAN PADA AYAM KAMPUNG
Pakan pada ayam kampung memegang peranan yang cukup
penting dalam menentukan pertumbuhan ayam kampung. Meski demikian sebenarnya
pakan untuk ayam kampung tidaklah serumit pakan untuk ayam lain seperti
broiler, ayam petelur dan lain-lain.
Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain :
konsentrat, dedak, jagung. Selain makanan pabrikan tersebut bisa juga diberikan
pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun
BS, dan lain sebagainya. Pakan alternatif tersebut cukup bisa menghemat biaaya
produksi sehingga keuntungan usaha ayam kampung bisa meningkat.
Yang terpenting dalam menyusun ransum untuk ayam kampung
harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein
kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500
Kkal/kg. Untuk Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam kampung
disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri, seperti berikut:
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Selain makanan, ayam kampung memerlukan minuman. Minuman
diberikan secara tidak terbatas, disediakan wadah untuk minuman, jika habis
ditambahkan lagi.
Untuk mendukung keberhasilan budidaya ayam kampung, PT
Natural Nusantara (NASA) mengeluarkan serangkaian produk vitamin yang
sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas peternakan ayam kampung, baik
dari segi kualitas, kuantitas, dan efektivitas. Produk tersebut di antaranya VITERNA, POC
NASA, HORMONIK.
Viterna Plus merupakan suplemen khusus ternak
dengan kandungan :
- Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.
- Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine, Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh.
- Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk kesehatan dan ketahanan tubuh.
Pemberian POC NASA yang mengandung berbagai
mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan
lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan
pertumbuhan ternak ayam kampung, ketahanan tubuh babi, mengurangi kadar
kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran. Untuk hasil lebih optimal,
pemberian POC NASA disarankan ditambahkan dengan Hormonik.
Hormonik berperan sebagai zat pengatur tumbuh, di mana
keberadaannya akan sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan
ternak babi. Sehingga budidaya ternak ayam kampung bisa dilakukan
dalam waktu lebih singkat tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Pemakaian VITERNA Plus, POC NASA, dan HORMONIK bisa
dilakukan sebagai campuran air minum yang diberikan sepanjang hari. Bisa pula
dicampurkan sebagai pembasah pada pakan konsentrat.
C. SISTEM KANDANG AYAM KAMPUNG
Ada tiga macam kandang, yakni kandang box, kandang
postal dan kandang baterai. Kandang box sebagai tempat pemeliharaan anakan ayam
kampung unggulan atau DOC. Disebut kandang box karena bentuknya yang memang
kotak.
Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m dapat diisi sebanyak 40
-45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box +- 20 hari. Untuk menjaga
kehangatan kandang diberikan lampu pada kandang box dengan suhu 30 – 32 derajat
celcius.
Memasuki hari ke-21 ayam kampung dipindah ke kandang
pembesaran atau kandang postal. Ukuran kandang postal menyesuaikan dengan
jumlah ayam kampung yang dipelihara. Kandang postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi
sebanyak 1200 ekor ayam kampung unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal
ini adalah ketika ayam kampung unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen.
Untuk kandang baterai diperlukan sebagai kandang untuk
indukan atau ayam kampung petelur. Lokasi kandang yang ideal adalah
memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi
dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak
rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak
berhembus langsung ke dalam kandang. Sebelum kandang diisi dengan ayam
kampung, perlu dilakukan penyucihamaan dengan disinfektan yang tidak berbahaya
bagi ayam.
D. PENGENDALIAN PENYAKIT AYAM KAMPUNG
Penyakit pada ayam kampung kerap kali menimbulkan
masalah dan kerugian yang besar. Karena itu pengendalian dan pencegahan
penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk
mencegah penyakit antara lain:
- Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
- Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
- Melakukan vaksinasi secara teratur
- Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
- Manajemen pemeliharaan yang baik
- Kontrol terhadap binatang lain.
Dengan pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat
meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam kampung yang semakin
meningkat.