Sapi Limousin adalah bangsa
Bos turus (Talib dan Siregar, 1999), dikembang-kan pertama di Perancis,
merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari Simmental,
warna bulu coklat tua kecuali disekitar ambing berwarna putih serta lutut kebawah
dan sekitar mata berwarna lebih muda
Bentuk tubuh sapi jenis ini adalah besar, panjang, padat dan kompak. Keunggulan dari jenis sapi ini pertumbuhan badannya yang sangat cepat.
Bentuk tubuh sapi jenis ini adalah besar, panjang, padat dan kompak. Keunggulan dari jenis sapi ini pertumbuhan badannya yang sangat cepat.
Secara genetik, sapi
Limousin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin,
merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake
(kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan
metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih
teratur. (http://www.fmp.sinarindo.co.id/index.php/7-jenis-sapi/8-sapi-limousin)
Sapi limosin memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
- Sapi memiliki tinggi mencapai 1 ½ meter
- Bulu diseluruh tubuhnya tebal sehingga menutupi seluruh tubuhnya
- Jenis sapi limosin memiliki warna mulai dari kuning hingga merah keemasan
- Memiliki tanduk dengan warna yang cerah
- Ketika lahir bobot tergolong kecil hingga medium
- Sapi betina memiliki bobot bisa mencapai 575 kg
- Sedangkan pada sapi betina dewasa bobotnya dapat mencapai 1100kg
Ternak sapi limosin memiliki keunggulan tersendiri
daripada sapi biasa, karena pertumbuhan badannya yang sangat cepat. Di dalam
dunia industri peternakan sapi Lomosin diprediksi akan populer dan menjadi
primadona baru. Sapi limosin mulai dilirik para peternak seperti halnya
peternak sapi brahman dan sapi simental, karena sapi limosin sendiri memiliki
pertumbuhan yang cepat dengan harga jual yang lumayan tinggi.
Walau memiliki harga jual yang tinggi dari hari ke hari,
permintaan hasil ternak sapi limosin justru semakin meningkat. Hal ini sering
sekali membuat para peternak dan pedagang sapi sering merasa kewalahan untuk
memenuhi setiap pesanan yang masuk, karena stoke dan suplai sapi limosin masih
terbilang sangat terbatas.
Harga Sapi
Limosin
Berdasarkan beberapa survey
harga dipasaran, pada tahun 2016 harga Sapi limosin sebagai berikut:
Sapi limosin Bakalan
Rp. 8.000.000 -
10.000.000,-/ekor
Sapi Limosin Umur 5 – 6
bulan Rp. 10.000.000 – 14.000.000,-/ekor
Sapi Limosin Umur 6 - 8
bulan Rp. 15.500.000,-/ekor
Sapi Limosin Umur 8 – 10
bulan Rp. 17.300.000,-/ekor
Sapi Limosin Dewasa Umur 1 –
2 tahun Rp. 20.000.000 -
22.000.000,-/ekor
Harga di atas sewaktu waktu
bisa berubah, baik hari ini, besok, atau lusa dan bulan depan. Dan juga harga
tersebut pasti memiliki perbedaan di setiap daerah anda masing masing namun
harga diatas bisa menjadi referensi atau patokan anda dalam melakukan usaha jual
beli sapi limosin.(http://www.berkebunonline.com/2016/01/harga-sapi-limosin.html)
Ternak sapi limosin sendiri memiliki keistimewaan
tersendiri dibandingkan dengan sapi ternak jenis lainnya. Dengan keistimewaan
paling utama adalah proses pertumbuhan sapi ini lebih cepat dan badan serta
ukuran beratnya yang tinggi, sehingga jumlah dagingnya pun pasti lebih banyak.
Kwalitas sapi limosin juga dinilai sangat bagus, karena memiliki kelezatan
tersendiri jika dijadikan makanan. Oleh karena itu tidak mengherankan jika
nilai jual sapi jenis ini jauh lebih tinggi dan mahal dari pada sapi jenis
lainnya.
Keunggulan ternak sapi limosin lainnya adalah waktu yang
dibutuhkan untuk penggemukan atau pertumbuhan lebih pendek dan singkat. Hal ini
akan membuat para peternak lebih nyaman. Selain itu sapi ini juga lebih tahan
terhadap serangan berbagai macam penyakit terutama antraks, yang beberapa waktu
ini pernah merajalela dan membuat rugi banyak peternak.
Berikut ini cara ternak sapi limosin :
Kandang
Sapi limosin adalah sapi yang mempunyai ukuran yang besar
jadi apabila anda ingin membudidayakannya dalam skala besar maupun kecil,
sebaiknya buatlah kandang sapi dalam ukuran yang luas. Anda bisa memilih
kandang dengan tipe terbuka, setengah terbuka, dan kandang tertutup.
Kadang sapi lazimnya memiliki dua bentuk yaitu kandang
individu dan juga kandang kelompok. Ukuran pada kandang individu biasanya 2,5 x
1,5 meter dengan ditempati satu ekor sapi limosin. Dengan kandang individu ini
sapi limosin akan lebih cepat tumbuh, karena tidak terjadi persaingan dalam
mendapatkan pakan serta memiliki ruang gerak yang terbatas. Sedangkan kandang
kelompok merupakan kandang bakalan sapi dalam satu periode penggemukan
ditempatkan dalam satu kandang. Dalam kandang kelompok seekor sapi akan memiliki
kelemahan, yaitu terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan, sehingga sapi yang
kuat akan lebih cepat tumbuh daripada sapi yang lemah.
Ketika memilih kandang untuk sapi, sebaiknya pilihlah
kandang yang sesuai dengan kebutuhan anda serta buatlah kandang yang sesuai
dengan lingkungan tempat anda ingin membudidayakan sapi limosin. Jika tempat
yang akan anda gunakan di dataran rendah yang mempunyai tiupan angin yang tidak
terlalu kencang, anda bisa memilih kandang terbuka atau setengah terbuka.
Sedangkan bila di daerah yang dingin dengan angin yang bertiup kencang anda
bisa memilih kandang yang tertutup.
Hendaklah kandang yang bisa melindungi sapi dari bahaya
baik bahaya dari alam maupun dari pencurian. Rutinlah membersihkan kandang,
karena kandang yang bersih bisa menghindarkan sapid an anda sendiri dari
penyakit. Anda bisa membersihkan kandang ketika sapi limosin sedang anda
keluarkan.
Pakan
Dalam program penggemukan sapi limosin pakan merupakan
hal terpenting, karena secara keilmuan dari sisi fisiologis dan system
pencernaan sapi digolongkan ke dalam hewan ruminansia (hewan yang pencernaanya
melalui tiga proses yaitu mulut dengan dibantu air ludah, dalam rumen dengan
bantuan mikroba rumen, dan enzimatis setelah melewati rumen). Keberhasilan bertenak
sapi limosin khususnya pada saat penggemukan dapat di beri pakan sapi dengan
dua jenis, yaitu hijauan dan kombinasi pakan hijauan dengan konsentrat, serta
vitamin.
Konsentrat berupa biji-bijian, limbah pengolahan hasil
pertanian, serta umbi-umbian. Berikan juga vaksin dan antibiotik agar sapi
sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Walaupun sapi limosin
adalah sapi yang tahan terhadap penyakit tetapi vaksin dan antibiotik bisa tetap
di berikan.
Anda juga harus menjaga kebersihan tempat pakan dan
minum, pilihlah tempat pakan dari bahan yang tidak melukai mislanya bahan dari
kayu atau anda juga bisa membuat tembok yang dibuat persegi panjang. Sedangkan
untuk tempat minum pilih dari bahan plastik yang berupa ember yang tidak mudah
pecah serta mudah untuk dibersihkan dan diganti airnya.
Perawatan
Sapi yang sehat akan memberikan kwalitas yang baik, oleh
karena itu penting juga dalam menjaga kesehatan sapi tersebut.
Untuk perawatan anda bisa memberikan sapi limosin obat
cacing, antibiotik, maupun vaksin. Usahakan agar selalu membersihkan kotoran di
kandang sapi setiap hari, ini untuk menjaga kesehatan sapi dan juga agar sapi
tidak mengalami stress. Anda juga bisa rutin memotong kuku sapi, karena pada
kondisi tertentu kuku sapi yang terlalu panjang akan membuat sapi tidak nyaman
dan membuat kakinya sakit.
Jika anda ingin menggembalakannya sebaiknya sapi di ikat
di tiang atau tempat tambatan, serta pilihlah tempat yang lapang dan rumput
tumbuh subur untuk makan sapi limosin anda. Mandikan juga sapi 3 kali sehari
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sapi limosin.
Panen
Sapi limosin sudah bisa di panen (dipasarkan atau
dipotong) bila beratnya sudah mencapai 390-500 kg, karena sapi limosin
merupakan sapi yang pertumbuhan dan perkembangannya cepat, maka anda bisa
memanen setelah 100 hari itu apabila anda melakukan pemeliharaan dengan baik
dan benar.
Untuk pemasaran sapi limosin sendiri anda tidak akan
kesulitan, karena sekarang minat orang terhadap sapi jenis ini cukup banyak
sehingga anda akan lebih mudah mendapatkan pembeli selain itu harga sapi
limosin juga cukup mahal jadi anda akan mendapat banyak keuntungan bila
beternak sapi limosin.
Sumber: http://erakini.com/sapi-limosin