Bagi anda
peternak ikan pasti tahu dengan hewan yang satu ini, yaitu cacing sutra atau
biasa disebut dengan cacing rambut. Cacing rambut atau cacing sutra sendiri
memiliki tubuh yang sangat lunak dan lembut seperti halnya sutra ataupun rambut
dengan ukuran yang sangat kecil disbanding dengan cacing ukuran jenis lainnya.
Cacing ini
juga termasuk ke dalam kelompok cacing- cacingan yang biasanya disebut Tubifex
sp dalam ilmu sain. Cenderung lebih kecil dan pendek, cacing sjutra
memiliki ukuran kurang lebih sekitar 1 hingga 2 cm dan berwarna kemerah-
merahan.
Cacing ini
juga hidup secara berkelompok atau berkoloni, sehingga jika diletakkan dalam
suatu wadah, bentuknya akan menyerupai gumpalan ataupun koloni kemerahan yang
melambai- lambai. Karena tergolong cacing berukuran kecil, cacing sutra hanya
memiliki saluran pencernaan berupa celah- celah kecil dari mulutnya dengan
jumlah sekitar 30 hingga 60 ruas. Anda dapat menemukan cacing sutra pada
lumpur- lumpur di sekitar sawah ataupun di dasar perairan, cacing sutra pada
umumnya membuat lubang pada lumpur ataupun di dasar perairan.
Cacing sutra
banyak dicari orang karena memiliki banyak sekali manfaat, terutama bagi para
peternak. Tidak hanya itu, saat ini telah banyak orang yang ingin
membudidayakan cacing sutra sebagai ladang pendapatan yang menjanjikan.
Seperti
peternak ataupun orang- orang yang memiliki usaha di bidang pangan ternak.
Dibandingkan dengan bahan dasar campuran pakan ternak lainnya, cacing sutra
memiliki gizi yang lebih baik sehingga ternak akan lebih ternutrisi dan
berkualitas. Adapun zat yang terkandung dalam cacing sutra yaitu kandungan
protein yang sangat tinggi, lemak yang cukup, serat yang sangat baik untuk
kesehatan pencernaan ternak anda, kadar abu yang sangat baik bagi metabolism
ternak serta kandungan mineral dan air.
Dengan
banyaknya kandungan baik dalam cacing sutra, maka banyak sekali peternak
memanfaatkannya dan jika anda masih penasaran dengan berbagai manfaat dari
cacing sutra, berikut rinciannya.
Manfaat
Cacing Sutra :
- Pakan alami campuran pangan ternak yang sangat baik dengan gizi yang tinggi.
- Untuk budidaya ikan air tawar agar daging yang dihasilkan lebih berkualitas
- Pakan budidaya ternak belut.
- Pakan budidaya ternak lele.
- Sangat baik untuk budidaya ternak ikan cupang.
- Pakan ternak lobster air tawar, agar lobster memiliki ukuran yang besar dan berdaging banyak.
- Campuran pakan untuk ternak ayam kampung, ayam hias, petelur, dan pedaging agar daging berprotein tinggi
- Campuran pakan hewan peliharaan.
Di atas
merupakan sebagian kecil dari manfaat yang bisa anda dapatkan dari cacing
sutra. Selain karena manfaatnya, seperti yang anda ketahui bahwa cacing sutra
memiliki harga yang cukup mahal dibanding dengan bahan pakan lainnya seperti
pellet ataupun lainnya.
Namun karena
cara membudidayakan cacing sutra sangat mudah seperti Cara Budidaya Ikan
Mas, anda tidak perlu khawatir lagi dalam mencari cacing sutra di pasaran. Anda
dapat membudidayakan sendiri cacing sutra sendiri di rumah, bahkan anda bisa
menjualnya dan mendapatkan keuntungan berlipat lipat seperti Cara Ikan
Cupang. Untuk anda yang tertarik dengan bisnis budidaya cacing sutra, berikut
adalah pembahasan secara sederhana dan mudah untuk anda ikuti mengenai cara
budidaya cacing sutra.
Bibit Cacing Sutra
Untuk bibit
cacing sutra sendiri, anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Untuk
mendapatkannya anda bisa membelinya di toko ikan hias ataupun pasar hewan,
namun jika anda memiliki ladang ataupun sawah, anda juga bisa mencarinya di
lumpur. Namun jika anda memilih untuk mengambil bibitnya secara langsung dari
cacing sutra anda disarankan untuk mengambil bibit cacing yang berkualitas.
Adapun
langkah jika anda ingin mendapatkan bibit cacing sutra secara langsung :
- Perhatikan terlebih dahulu cacing sutra yang akan anda jadikan bibit, cacing sutra yang dijadikan bibit haruslah berkualitas dan memiliki daya tahan lama dengan ciri gumpalan cacing sutra menyerupai gumpalan rambuyt yang bergerak- gerak dengan cepat.
- Pisahkan sebuah gumpalan dari gumpalan cacing sutra lainnya dan pindahkanlah ke dalam sebuah wadah yang telah diisi air bersih secukupnya.
- Pemindahan cacing sutra ini bertujuan untuk mengkarantina agar terhindar dari berbagai macam bakteri ataupun logam yang terkandung di dalamnya.
- Proses pengkarantinaan ini dianjurkan selama kurang lebih 2 hingga 3 hari dan selama proses karantina usahakanlah agar wadah cacing sutra selalu dialiri oleh air bersih dengan volume air yang kecil.
- Anda cuga harus memastikan bahwa kondisi air yang anda alirkan memiliki tingkat kadar oksigen yang cukup.
- Apabila kadar oksigen kurang anda dapat memasang alat aerator untuk menambah oksigen dalam air.
Media Budidaya Cacing Sutra
Setelah anda
mendapatkan bibit cacing sutra yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah
penyediaan media budidaya cacing sutra yang berbeda dengan Cara Budidaya
Ikan Lele. Perlu anda ketahui ada dua macam media yang dapat anda gunakan
diantaranya yaitu media lumpur dan media air biasa.
Jika anda
ingin membudidayakan cacing sutra di lumpur, maka anda disarankan untuk mencari
lumpur dengan kondisi yang baik yaitu media lumpur yang tidak mengandung logam.
Anda bisa menemui lumpur yang baik di sekitar area persawahan. Dan usahakan
ketika anda menggunakan media lumpur, lumpur harus dialiri air dengan baik.
Namun jika
anda memilih menggunakan media air biasa, berikut adalah langkah tepatnya :
- Ini merupakan salah satu jenis budidaya cacing sutra tanpa lumpur, sehingga anda tidak perlu bersusah payah untuk mencari media lumpur.
- Dengan metode ini, anda juga akan lebih hemat. Pertama sediakanlah nampan yang bersih dan cukup besar.
- Lalu siapkan juga air yang bersih, dalam budidaya cacing sutra air merupakan komponen terpenting yang harus anda perhatikan dengan baik.
- Usahakan juga air selalu mengalir dan untuk memudahkan budidaya cacing sutra anda, anda dapat menggunakan nampan plastic yang disusun seperti sistem rak yang mudah disusun sehingga terlihat rapih.
- Untuk mengalirkan air, anda dapat mengalirkan air bersih dengan meletakkan saluran air di tempat rak nampan paling atas.
Pemindahan Bibit Cacing Sutra
Dalam cara
budidaya cacing sutra anda juga harus melakukan pemindahan bibit yang telah
anda karantina sebelumnya. Bibit yang sudah siap dibudidayakan bisa langsung
anda pindahkan dalam media budidaya yang telah anda siapkan sebelumnya.
Adapun cara
pemindahan yang tepat dan benar agar cacing sutra anda tidak mati dalam tahap
pemindahannya :
- Untuk melakukan pemindahan bibit cacing sutra anda harus melakukannya secara hati- hati karena cacing sutra mudah stress.
- Lakukan pemindahan bibit cacing sutra menggunakan alat seperti sendok ataupun jarring ikan kecil.
- Disarankan anda tidak memindahkan cacing sutra dengan tangan, karena suhu pada tangan anda dapat mempengaruhi kegagalan dalam budidaya cacing sutra anda.
- Lakukan pemindahan bibit dengan cepat dan jangan mengulur waktu agar bibit tidak stress dan cepat mati.
Perawatan Cacing Sutra
Langkah
terpenting dalam cara budidaya cacing sutra adalah perawatan. Perawatan ini
akan menentukan hasil dari budidaya cacing sutra anda dan perawatan yang tepat
dan dilakukan dengan benar akan menghasilkan cacing sutra dengan kualitas yang
baik.
Berikut
adalah langkah sederhana dan baik yang dapat anda aplikasikan dalam
membudidayakan cacing sutra anda :
- Langkah pertama dalam perawatan cacing sutra adalah, perhatikanlah selalu debit air yang mengalir pada media budidaya.
- Untuk debit yang mengalir usahakan pada kisaran 5 hingga 7 cm, usahakan debit yang mengalir tidak lebih dan tidak kurang agar cacing dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
- Dengan debit air yang baik untuk mengaliri media, maka kondisi oksigen dalam airpun akan terjaga dan usahakan air tidak tercemari oleh bahan- bahan kimia agar hasil panen anda berkualitas baik.
Makanan Cacing Sutra
Selain
memperhatikan air pada media budidaya, anda juga harus member makan. sama
seperti halnya jika anda memelihara hewan, maka anda harus member makan pada
cacing sutra anda. Untuk makanan cacing sutra berbeda jika anda memelihara ikan
ataupun hewan peliharaan.
Butuh bahan
ataupun komponen khusus yang harus anda berikan. Agar cacing sutra dapat
ternutrisi dengan baik maka anda harus menyediakan bahan- bahan organic dan
akan lebih baik jika itu sudah difermentasikan.
Dan berikut
adalah makanan cacing sutra yang dapat anda berikan untuk cacing sutra anda :
- Untuk bahan orhanik yang difermentasikan adalah bahan organik yang sudah memiliki tekstur yang lembek dan mudah hancur. Ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada bahan organik yang sangat dibutuhkan oleh cacing sutra.
- Anda juga bisa memberikan ampas tahu untuk makanan cacing sutra anda, ampas tahu memiliki banyak sekali protein serta jamur yang sangat baik untuk nutrisi cacing sutra dan pastikan bahwa ampastahu sudah difermentasi dan memiliki tekstur yang lembek. Anda juga bisa menambahkan tepung ikan yang mudah di dapatkan di pasaran dan harganya juga lebih murah serta lebih praktis.
- Makanan fermentasi ini dapat anda berikan hingga budidaya cacing sutra sudah memasuki usia 10 hingga 12 hari setelah pemindahan berlangsung.
- Agar cacing sutra anda melimpah ketika dipanen, anda bisa menambahkan kotoran ayam yang sudah difermentasi terlebih dahulu dan makanan tambahan seperti sawi yang juga sudah di hancurkan dan difermentasi terlebih dahulu.
Panen Cacing Sutra
Untuk
pemanenan cacing sutra terbilang mudah hampir sama dengan Cara Budidaya
Ikan Gabus, namun ada sedikit perlakuan khusus untuk memanen agar cacing sutra
tidak mudah mati ketika dijadikan bahan pangan ternak dan tetap terjaga
kualitasnya.
Pada
dasarnya, konsep dari memanen cacing sutra adalah mengurangi koloni pada cacing
sutra yaitu jika bagian atas pada cacing sutra diambil atau dipangkas maka
bagian bawah dari bagian koloni cacing akan berkembang biak lagi. Perlu anda
ketahui pula bahwa dalam satu wadah nampan media dapat menghasilkan kurang
lebih sekitar 100 hingga 150 ml cacing sutra.
Berikut
adalah cara memanen cacing sutra yang tepat :
- Cacing sutra pada umumnya sudah dapat dipanen ketika sudah memasuki usia sekitar 70 hingga 75 hari setelah pemindahan pada media budidaya.
- Pertama sediakanlah kain berwarna gelap, usahakan kain dapat menutupi setiap nampan media budidaya.
- Usahakan nampan benar benar tertutup, apabila anda tidak memiliki kain maka taruhlah media budidaya pada tempat yang sangat gelap.
- Biarkan media tertutup selama kurang lebih 5 hingga 6 jam dan perhatikan setelah tutup dibuka.
- Kumpulkan menggunakan sendok ataupun jarring ikan berukuran kecil dan pindahkan.