Langkah-langkah pemijahan
ikan cupang:
- Dapatkan indukan atau bibit
berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari
keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan.
Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah. Sebelum pemijahan
dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase
matang gonad atau siap untuk dikawinkan
- Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk
memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil
dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang
betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.
- Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm.
Seabagai catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan
terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari
penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
- Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai
tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat.
Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam
air.
- Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin.
Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan
membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah
dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan
cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas
plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan
jantan berada.
- Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan
indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10
pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya
tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik
orang dan suara bising.
- Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina,
karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang
jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan
meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak
diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
- Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan
menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena
masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan
berpuasa selama menjaga burayak.
- Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas,
berikan kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih
banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian
pada burayak.
- Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2
minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang
lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
- Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan
jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.